Minggu, 20 Juli 2014

ORGANISASI DAKWAH

ORGANISASI DAKWAH
Pengertiannya adalah suatu bentuk badan, yang didalamnya saling berkaitan satu dengan yang lainnya  untuk membentuk suatu keutuhan dan tujuan yang sama dalam suatu perkumpulan. Yang mana didalam organisasi terdapat proses penetapan dan pembagian pekerjaan, dan tanggung jawab untuk melancarkan suatu kegiatan dakwah agar tepat sasran.
Dalam menjalankan organisasi dakwah tidaklah lepas dari sistem mempengaruhi orang lain dalam pengembangan kaderisasi atau penngembangan aggota, yang mana akan menjadi generasi penerus dari organisasi dan yang akan mengembangan keorganisasian dakwah terseabut secara kontinuitas sehingga keberlanjutan dari tujuan organisasi tidak terputus.
 Contoh dari organisasi dakwah diantaranya adalah HTI, NU, Muhammadiyah, dan lembaga-lembaga pendidikan. Dalam organisasi tersebut didalamnya tersusun rapi.
3 ASPEK PENTING DALAM ORGANISASI DAKWAH
1. Aspek struktur keorganisasian
Untuk menjalankan organisasi sangat perlu dilakukan pembagian tugas dan wewenang dalam bentuk struktur bagan keorganisasian. Yang mana dari setiap bagan akan memiliki tugas yang terkonsentrasi tidak saling berbenturan dengan bagan yang lain. Sehingga organisasi ini akan terbentuk wujud yang kuat dan terarah sesuai tujuan dari organisasi. 
2. Aspek tanggung jawab dan wewenang
Dalam menjalankan organisasi yang telah terbentuk dalam setruktur yang jelas, aspek tanggung jawab dan wewenang ini sangat menjadi hal yang urgen. Karena untuk terhidar dari penyakit organisasi yang dapat mematikan dari organisasi yang telah dibangun. Karena kadernya mulai lalai dari tanggung jawab dan wewenangnya dalam menjalamkan tugas-tugasnya.
3. Aspek hubungan anggota
Ini sangat berhubungan dengan keberlanjutan pengkaderan dari keorganisasian. Dan faktor kepemimpinan lebih mendominasi dalam menjaga komunikasi dengan anggota-anggotanya. Hal ini lebih berhubungan dengan kenyamanan anggota dalam menjalankan organisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar